Langsung ke konten utama

Keberkahan dalam Berbagi




Berbicara mengenai berbagi, mari kita renungkan potongan ayat berikut:
 “Sekali-sekali janganlah orang-orang yang bakhil dengan harta yang Allah berikan kepada mereka dari karunia-Nya menyangka, bahwa kebakhilan itu baik bagi mereka. Sebenarnya kebakhilan itu buruk bagi mereka.” (QS.Ali-‘Imran [3]: 180).
Dalam ayat berikut Allah Subhanahu Wa Ta'ala menegaskan sekaligus mengingatkan bahwa bakhil atau pelit itu tidak baik karena pelit adalah lawan dari sedekah yang artinya apabila kita tidak mau berbagi maka tidak ada juga yang akan kita dapatkan.

Berbagi mempunyai makna yang sangat luas karena berbagi bisa melalui apa saja dan dalam bentuk apa saja. Bagi saya berbagi itu sama halnya dengan sedekah.
Sedekah sendiri mempunyai makna memberikan atau mengeluarkan baik materi, jasa, kebaikan ataupun hanya sekedar senyuman kepada orang yang membutuhkannya. Sedekah sangat penting dan istimewa karena dengan bersedekah akan banyak hal-hal positif yang akan kita dapatkan seperti dapat memperbaiki kualitas kepribadian seseorang, disayang oleh banyak orang, dan yang paling penting dengan bersedekah kita tidak akan pernah rugi. 

Bahkan bukan hanya itu, orang yang bersedekah maka Allah Subhanahu Wa Ta'ala akan melipatgandakan berkali-kali lipat terhadap apa yang ia sedekahkan. Dengan begitu apabia kita sedekah atau berbagi maka hasilnya juga akan kita rasakan. Ibarat kata, apa yang kita tanam maka itu jualah yang akan kita tuai. Seperti pada potongan ayat berikut:

“Perumpamaan orang-orang yang menafkahkan hartanya dijalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir Allah lipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan, Allah Maha Luas (karunia-Nya) Lagi Maha Mengetahui.”(QS. Al-Baqarah [2]:261).

Adapun manfaat lain dari sedekah ialah :
  • Raih Kesuksesan Dengan Bersedekah
Semasa SMA dulu ada salah seorang guru yang aku begitu kagum dengannya, bagiku beliau adalah guru sekaligus penasehat yang sangat cerdas. Beliau berpesan “Jika kita hendak menolong orang lain maka jangan sekali-kali mengharapkan imbalan apapun dari orang tersebut, biarlah Allah yang membalasnya sesuai porsi yang kita butuhkan”. 

Pengalaman beliau yang selalu ikhlas menolong orang lain yang sedang membutuhkan pertolongan berbuah kebaikan, segala urusan beliau semasa kuliah Allah mudahkan dan lancarkan, begitu juga yang aku rasakan selama kuliah diperantauan hingga dapat meraih gelar sarjana teknik dengan predikat sangat memuaskan melalui beasiswa.









Seperti hadist Rasulullah “Barang siapa yang membantu saudaranya, menolong saudaranya, melepaskan kesusahan saudaranya, memudahkan urusan saudaranya, maka akan disukseskan oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala di dunia maupun di akhirat”.
  •  Nikmat Kesehatan Dengan Sedekah
Setiap orang tentu ingin dirinya sehat baik jasmani maupun rohani, karena tentu kita sadar bahwa kesehatan sangat mahal harganya. Orang yang sehat baik fisik (tubuh) maupun psikis (kejiwaan) maka akan mudah untuk melakukan apa saja yang dapat mendatangkan rezeki. Allah Subhanahu Wa Ta'ala menyukai orang-orang yang bersedekah, orang yang bersedekah akan diberikan balasan berlipat-lipat dan bentuknya dapat berupa apasaja salah satunya berupa kesehatan. Seperti sabda Nabi berikut:
Bentengilah hartamu dengan zakat, obati orang-orang sakit (dari kalanganmu) dengan bersedekah dan persiapkan doa untuk menghadapi datangnya bencana.” (HR.Thabrani).


  • Tolak  Musibah Dengan Bersedekah
Janji Allah terhadap sesuatu itu pasti, apa yang telah Allah firmankan didalam Al-Quran mengenai manfaat bersedekah benar adanya. Salah satu contoh yang telah merasakan dahsyatnya sedekah adalah Ahmad Dahlan. Seorang penulis buku, CEO surat kabar harian nasional Jawa Pos Group, mantan direktur PLN dan mantan Menteri BUMN. 

Beliau tercatat dua kali selamat dalam musibah yang hampir merenggut nyawanya yaitu selamat dari operasi cangkok hati dan selamat dari kecelakaan maut. Hal ini sesuai dengan sabda Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam, “Bersegeralah bersedekah! Sebab, bala bencana (musibah) tidak pernah bisa mendahului sedekah.” Dibalik selamatnya beliau dari musibah tersebut ternyata semasa hidupnya Ahmad Dahlan adalah seorang yang gemar bersedekah bahkan ia mengajarkan hal baik itu kepada bawahannya.





  • Lipat Gandakan Hartamu Dengan Bersedekah
Perlu kita ingat bahwa harta yang kita punya saat ini adalah rezeki dari Allah. Sebanyak apapun harta yang kita miliki, semuanya berasal dari Allah maka sudah sepantasnya kita membelanjakan harta tersebut dijalan Allah tanpa harus takut dan khawatir harta yang kita miliki akan habis. Bahkan dalam Al-Quran Allah telah berfirman “Sesungguhnya, orang-orang yang bersedekah, baik laki-laki maupun perempuan, dan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya akan dilipatgandakan kepada mereka dan bagi mereka pahala yang banyak” (QS. Al-Hadid : 18)

Apalagi jika kita membelanjakan harta tersebut pada bulan yang penuh berkah seperti bulan Ramadhan yang sebentar lagi akan menghampiri kita. Selain beberapa persiapan seperti persiapan ruhiyah, fikriyah, jasadiyah, tak kalah penting kita juga wajib mempersiapkan maliyah atau harta. Karena semua amalan yang kita lakukan pada bulan Ramadhan akan dilipatgandakan pahalanya oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Sedikit dan banyaknya nominal yang kita sedekahkan maka malaikat akan mencatat dan mendoakan agar bertambahnya rezeki yang kita punya.


  •  Sedekah Adalah Amalan yang Terus Mengalir Bahkan Setelah Meninggal Dunia
Tiga amalan yang pahalanya akan terus mengalir sampai hari akhirat adalah sedekah jariyah, pengajaran dan penyebaran ilmu yang bermanfaat, serta doa anak yang sholeh. Pada umumnya semua bentuk sedekah dapat menjadi sedekah jariyah, apabila dapat bermanfaat panjang bagi yang menerimanya. Salah satu contohnya ialah menyumbang untuk pembangunan tempat ibadah dan untuk pembangunan tempat-tempat bermanfaat bagi orang banyak dan masih banyak lagi jenis sedekah-sedekah jariyah lainnya. 

Saat ini, mudah bagi kita untuk menyalurkan harta yang kita punya demi kemaslahatan umat, salah satu diantaranya Dompet Dhuafa. Melalui lembaga ini, InsyaAllah amanah yang kita berikan tidak akan jatuh ketangan yang salah. Sehingga apa yang kita cita-citakan untuk membantu dan menolong kita di akhirat kelak mudah-mudahan Allah ijabah, Amin...


Dari kelima manfaat yang telah dijabarkan di atas, masih sangat banyak manfaat lainnya yang telah Allah janjikan tentunya kepada kita yang gemar sedekah, jadi terus semangat untuk bersedekah ya......😊.
Semoga apapun kondisi kita,
Dalam keadaan banyak atau sedikit,
Dalam keadaan senang ataupun sulit,
Dalam keadaan lapang maupun sempit,
Semangat sedekah tetap melejit sampai ke langit...
Semangat berbagi.... 😊


Tulisan ini diikutsertakan dalam Lomba Blog Jangan Takut Berbagi yang diselenggarakan oleh Dompet Dhuafa. www.dompetdhuafa.org

Bagi yang ingin berdonasi bersama-sama kita raih pahala dan ridho Allah Subhanahu Wa Ta'ala dapat diserahkan melalui: donasi.dompetdhuafa.org

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Yorick Sang Petarung dan Penakluk Kehidupan

Judul         : Yorick Penulis     : Kirana Kejora Penerbit   : PT. Nevsky Prospekt Indonesia Cetakan    : Oktober 2018 Halaman  : 346 Halaman Awal pembukaan yang menarik berlatar sepanjang jalan Nevsky Prospect di St Petersburg-Rusia tentang kisah cintanya bersama Nevia, kasih tak sampai yang kini ingin ia raih kembali cintanya. Setelah kisah cintanya bersama Tia kandas karena terpisah jarak dan waktu. Hingga ingatannya kembali terusik saat melihat seorang anak laki-laki berusia sekitar lima tahun menangis, terjatuh dari sepeda. Anak kecil yang memanggil neneknya sambil mengusap air mata dengan tangan kanannya. Rasa yang selama ini coba ia tekan, namun semakin membuatnya kesakitan. Rasa yang bernama rindu pada seseorang yang tak mungkin bisa terobati. Berawal dari sebuah kampung dikaki Gunung Sawal, Kecamatan Panjalu Kabupaten Ciamis Provinsi Jawa Barat, Bandung adalah bukti kisah Yorick yang menyaya...

#AyoHijrah Layanan Keuanganmu, Bank Muamalat Solusinya

Pernahkah kita membuka hati untuk menerima cahaya hidayah? Atau pernahkah kita sadar dan menggunakan akal untuk menerima hidayah disekitar kita? Hidayah itu dijemput bukan ditunggu dan Allah SWT tidak akan memberikan hidayah itu kepada orang-orang yang tidak mau berusaha menerima dan menjemput cahaya hidayah tersebut. Seperti pada firman Allah "Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum, sebelum kaum itu sendiri yang mengubah apa yang ada pada diri mereka." (QS. aR-Ra'd [13]:13). Hal ini mengingatkanku pada lima tahun lalu saat pertama kalinya aku mengenal islam lebih jauh, bukan hanya sebatas menunaikan sholat lima waktu, membayar zakat, sedekah dan berpuasa dibulan Ramadhan saja, melainkan masih banyak hal-hal mendasar lainnya yang belum ku ketahui, dalam hal berpakaian misalnya. Allah begitu memuliakan perempuan dari segala hal yang dapat menodai kehormatannya, menjatuhkan wibawanya dan merendahkan martabatnya. Bagaimana tidak, wanita adal...

Pemuda Pesawatnya Menuju Indonesia Kreatif

Dalam rangka mempringati 4 Tahun Indonesia Kreatif, KOMINFO mengadakan kegiatan Flash Blogging yang bertempat di Hotel Grand Aston, Medan. Acara yang diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya ini berlangsung khidmat dan penuh semangat. Apalagi setelah sambutan dari Ibu Faridha Maharani selaku PLT dari divisi Media KOMINFO. Dalam sambutannya beliau sama-sama mengajak kami semua yang berada dalam acara ini untuk menjadi masyarakat yang produktif bukan konsumtif karena Indonesia saat ini sedang bersaing dalam hal teknologi di tingkat global mengalahkan negara-negara lain yang telah lebih dulu mengembangkan bidang teknologi dan entertainment seperti Korea. Mendengar hal ini, saya langsung teringat ungakapan dosen yang mengatakan bahwa kebanyakan dari kita adalah termasuk orang yang konsumtif dari pada produktif karena maunya serba instant dan langsung ada ketimbang susah-susah berpikir untuk menghasilkan suatu ide yang inovatif dan kreatif yang berunjung pada kemajuan diri s...