Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2015

Muasabah Diri

Waktu tidak akan pernah bisa diputar kembali, seberapa besar kesalahan yang pernah kita perbuat dimasa lampau itulah yang menjadi pedoman kita untuk melanjutkan hidup di masa mendatang. Besar, kecil, pahit, manis semua sudah terlewati. Andai, aku tidak masuk kedalamnya, tidak melangkah sejauh ini, tidak terjerumus oleh bisikan-bisikan yang seharusnya aku bisa melawannya, mungkin sekarang aku tidak akan menjadi seperti sekarang. Benih-benih yang  tumbuh di dasar hati ini, kini membuatku semakin membencinya. Membenci tingkah dan kelukanku yang semakin hari semakin tak terkontrol. Diriku, bukan tidak banyak yang mengingatkan, mengingatkan untuk hanya taat kepada Allah SWT, menjauhi segala larangannya dan menjalankan segala perintahnya. Mengaguminya bukannya salah, mengharapkannya untuk menjadi imam dalam sebuah keluarga kelak,  juga tidak salah. Namun memikirkannya sekarang tanpa ada ikatan sama sekali justru itu yang salah. Namun apalah daya, nasi sudah menjadi bubur ...

Unsyiah Adalah Takdir Allah Untukku

Sore ini, setelah sholat ashar berjama’ah di mesjid aku cepat-cepat bergegas pulang kerumah dan tidak ikut pengajian seperti biasanya yang diadakan setiap sabtu dengan ustad Farhan. Setelah pamit dengan Ustadh aku langsung bergegas, dengan langkah yang begitu gusar, ku langkahkan kakiku. Sepanjang perajalanan jantungku berdetak begitu kencang, rasanya ingin cepat-cepat melihat hasilnya. “Ya Allah jika memang jalan terbaikku adalah lulus SNMPTN mudahkan segala urusannya dan jika jalan yang terbaik yang Engkau pilihkan adalah tidak lulus, aku mohon ikhlaskan dan tabahkanlah hatiku untuk menerimanya. Aamiin. Sesampainya dirumah langsung keraih laptop dari meja belajarku. Ku buka web SNMPTN dengan rasa cemas, apakah hasil yang akan kudapat ya Allah. Bismillahirrahmanirrahim. “Anda dinyatakan tidak lulus seleksi SNPTN 2015”. Sepontan seluruh badan ini terasa lemas. Apa rencana yang Allah takdirkan untukku, “kenapa aku tidak lulus jalur SNMPTN padahal nilai-nilai raporku semuanya bagus-bag...

LIFE IS A CHOICE

Berawal dari hari itu, perjalananku yang sangat mengharukan ini dimulai, yang masih rahasia akan berakhir bagaimana. Aku sadar ini semua sudah digariskan Allah SWT yang harus aku jalani dengan ikhlas yang aku yakin pasti ada hikmah dibalik semua ini. Walau bibir dan hati kecilku selalu berkata, “Apakah ini semua hanya mimpi buruk atau justru ini merupakan awal dari kesuksesaanku?” Sedari kecil aku hidup dikeluarga yang sederhana bahkan bisa dikatakan kurang mampu. Aku mempunyai dua abang, satu orang kakak dan satu orang adik. Mereka semua adalah orang terdekatku yang harus aku bahagiakan. Ayah, Ibu, kedua orang tua ku inilah yang sangat berjasa membesarkanku dan mendidikku sampai sekarang ini. Sampai aku menjadi pribadi yang sabar, kuat, dan rela berkorban demi orang lain. Kehidupanku yang keras yang akhirnya membentuk karakterku seperti sekarang ini. Sejak kecil aku dikenal sebagai anak yang periang, ramah, penyayang terhadap anak-anak dan selalu berusaha membuat orang lain nyaman b...